Kisah Islami– Ada sebuah kisah dialah seorang pemuda yang dahulu pernah belajar di Mekkah bernama Qadhi Abu Bakar Muhammad bin Abdul Baqi bin Muhammad Al-Bazzar Al-Anshari. Pada suatu hari Qadhi merasakan kelaparan, sehingga melilit perutnya, sebab dari pagi sampai siang harinya ia menahan lapar karena tidak ada yang dimakan.
Kemudian Qodhi keluar dari rumahnya untuk sedikit mengurangi rasa lapar…
Bismillah ia melangkahkan kakinya keluar dari rumah dengan harapan ia bisa menemukan sesuatu yang bisa ia jadikan untuk mangganjal perutnya yang kosong sejak sedari pagi.
Alhamdulillah, rupanya Qodhi menemukan sesuatu yang tentunya ia harapkan terkabul. Tanpa sengaja, ia menemukan sebuah kantong dari sutra yang diikat dengan kaos kaki yang juga terbuat dari sutra tergeletak dipinggir jalan. Saat itu jalan masih sepi dan tak ada orang lewat, kemudian kantong itu diambilnya dan dibawanya pulang.
Setibanya fitnah, Qadhi Abu Bakar membuka kantong tersebut, ternyata didalamnya ada sebuah kalung permata yang indah bernilai suangat tinggi jika dijual uangnya cukup untuk memenuhi kebutuhannya setahun, bahkan lebih.
Astaghfirullah, Qadhi membaca istighfar. Ia menyadari bahwa benda itu bukan miliknya. Walaupun sedang kelaparan, ia tidak mau mperoleh makanan yang tidak baik. Sebab, sedikit atau banyak makanan yang haram yang masuk kedalam tubuh akan membuat jiwa tercemar dan jauh dari rahmat Allah Ta ‘ala, dan akhirnya ia keluar rumah untuk mencari pemilik kantong tersebut. Tepat saat itu ada laki-laki tua menghentikan langkahnya.
“Anak muda, apakah engkau melihat kantong sutra dikawasan jalan ini? Dikantong yang aku bawa ini berisi uang lima ratus dirham. Uang ini adalah upah yang akan kuberikan kepada orang yang menemukannya.” kata laki-laki tua tersebut.
Qadhi Abu Bakar tidak langsung menjawab pertanyaan laki-laki tua itu, namun ia membawanya masuk Kedalam rumahnya.
Setibanya dirumah, Qadhi tidak langsung menyerahkan kantong tersebut kepada laki-laki tua itu, tetapi ia menanyakan terlebih dahulu ciri-ciri kantong sutra dan kaos kaki pengikatnya, berikut ciri-ciri kalung permata yang hilang.
Baiklah sahabat 1001 Kisah Islami, kisah ini Insya Allah akan ana lanjutkan dilain waktu dan semoga kita tetap dipertemukan Allah dan yang belum punya jodoh semoga Allah Ta ‘ala memberikan jodoh yang lebih baik. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin. [ Alkisah Media ]
Image : newsdetik.com