Kisah Pemuda Buta Yang Dituntun Iblis Ke Masjid

kisah Islami

 

Kisah ini pernah terjadi pada zaman Rasulullah Muhammad Saw,. Dikisahkan ada seorang pemuda buta yang rajin ke masjid untuk sholat berjamaah.

 Pada suatu hari ia menemui Rasulullah Saw dengan maksud meminta izin kepada Nabi Saw agar meringankan pemuda itu untuk tidak sholat berjamaah dimasjid lantaran dia sudah tidak ada lagi yang menuntunnya ke masjid.

Pemuda buta ini biasa dipanggil orang-orang dengan nama Abdullah Umi Maktum sebab ia sejak lahir sudah buta matanya dan bernama asli Abdullah Bin Umar Bin Syuhair.

Kemudian Rasulullah Saw,. bertanya kepadanya, “Apakah engkau masih mendengar azan?”

Pemuda buta itu menjawab, “Masih Ya Rasulullah.”

Lalu Rasulullah Saw berkata, 

“Jika engkau masih mendengar azan, maka tidak ada alasan bagimu untuk meninggalkan sholat berjamaah dimasjid!”

Mendengar perkataan Rasulullah Saw itu, pemuda buta ini tak dapat berbuat apa-apa, lalu pulang dan menuruti perintah Rasulullah Saw itu. Kemudian Abdullah berjanji akan tetap istiqamah untuk senantiasa sholat berjamaah dimasjid.

Suatu hari, Abdullah keluar rumah untuk menuju masjid sendirian, dalam keadaan buta tersebut ditengah jalan Abdullah tersandung sebuah batu dan ia pun terjatuh, sehingga kepalanya berdarah.

Ia pun mengusap darah yang mengalir dari luka dikepalanya dan kemudian tetap melanjutkan perjalanannya menuju masjid untuk sholat berjamaah.

Ditengah perjalanan menuju masjid, Abdullah kemudian mendengar suara laki-laki yang menawarkan bantuan kepada Abdullah untuk dituntun menujuju masjid.

Abdullah menerima tawaran itu dan laki-laki itu bukan hanya menuntunnya ke masjid, tetapi dia juga menunggui Abdullah untuk menuntunnya kembali kerumah.

Hari terus berlalu, Abdullah terus bersama laki-laki yang menuntunnya untuk pergi ke masjid. Kemudia Abdullah terus bertanya kepada laki-laki itu namanya, namun laki-laki yang menuntunnya itu tak mau memberitahu namanya.

Abdullah terus penasaran dan suatu ketika Abdullah memaksa laki-laki itu untuk memberitahukan namanya dan siapa dia dengan ancaman apabila laki-laki itu tak memberitahu namanya, dia tak mau dituntun lagi kalo pergi ke masjid.

Mendengar ancaman itu si lelaki itu kemudian dengan terpaksa memberitahu kepada Abdullah siapa dirinya.

“Baiklah, kalo engaku ingin tahu siapa aku, sesungguhnya aku adalah Iblis!”

Abdullah terkejut dan bercampur heran, sebab Iblis adalah makhluk yang jahat, tetapi kenapa dia menuntun Abdullah ke masjid serta menjaganya. Iblis dukenal dengan menghalangi manusia untuk berbuat baik katanya.

Iblis berkata, “Masih ingatkah engkau, ketika engkau terjatuh karena tersandung batu lalu membuatmu terluka? Aku mendengar ketika engkau terjatuh itu, malaikat mengatakan bahwa separuh dosamu telah diampuni Allah yang disebabkan engkau terjatuh untuk menuju masjid. Dan akau tidak mau, jika engkau jatuh lagi saat hendak pergi ke masjid, Allah mengampuni seluruh dosamu. Oleh karena itu aku menuntunmu supaya tak jatuh lagi.”

Abdullah tercengang dengan penjelasan laki-laki yang baik itu ternyata adalah Iblis, ia menolong bukan karena kebaikan, tetapi takut Allah mengampuni seluruh dosanya.

Terima kasih sudah membaca  silahkan bagikan kisah ini kepada sahabat muslim yang lain dan semoga bermanfaat.

Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *