Nabi Jurjais (juga dikenal sebagai St. George dalam tradisi Kristen) adalah salah satu nabi yang dihormati dalam tradisi Islam dan dianggap sebagai sosok yang penuh ketabahan dan keberanian dalam menghadapi penguasa zalim. Meskipun kisahnya tidak disebutkan dalam Al-Qur’an, namun ia dikenal dalam cerita rakyat dan kisah-kisah para nabi.
Kisah Perjalanan Hidup Nabi Jurjais
Nabi Jurjais hidup di wilayah yang dikenal sebagai Palestina atau Levant pada masa pemerintahan seorang raja yang sangat kejam dan zalim bernama Dadyanus. Raja ini menyembah berhala dan memaksa seluruh rakyatnya untuk melakukan hal yang sama. Siapa pun yang menolak untuk menyembah berhala akan mendapatkan hukuman yang berat.
Jurjais adalah seorang pria yang beriman kepada Allah dan sangat berpegang teguh pada keimanannya. Ia dikenal sebagai orang yang bijaksana, saleh, dan memiliki kekuatan iman yang luar biasa. Ketika melihat kesesatan yang terjadi di kerajaannya, Nabi Jurjais merasa terpanggil untuk menasihati raja Dadyanus dan berusaha mengajaknya kepada jalan yang benar.
Dengan keberanian yang luar biasa, Nabi Jurjais datang ke istana dan menasehati raja agar meninggalkan penyembahan berhala dan beriman kepada Allah. Raja Dadyanus merasa marah dan tersinggung. Ia memerintahkan agar Nabi Jurjais disiksa dan dihukum mati karena menentang keyakinan kerajaannya.
Penyiksaan dan Mukjizat
Nabi Jurjais mengalami berbagai siksaan yang berat, tetapi setiap kali ia disiksa hingga sekarat, Allah menyembuhkannya dan mengembalikan kekuatannya. Raja Dadyanus merasa bingung dan marah karena tidak ada hukuman yang mampu menghentikan Nabi Jurjais dari memperjuangkan kebenaran.
Raja mencoba berbagai cara untuk menghukum Nabi Jurjais, termasuk membakarnya, tetapi dengan izin Allah, ia selalu diselamatkan dan tetap hidup. Mukjizat-mukjizat ini semakin meneguhkan keimanan Nabi Jurjais dan menunjukkan kepada rakyat kekuasaan Allah yang Mahakuasa.
Akhir Hidup Nabi Jurjais
Setelah berulang kali gagal membunuhnya, Raja Dadyanus akhirnya berhasil menghabisi nyawa Nabi Jurjais. Namun, keajaiban hidupnya dan keteguhannya dalam mempertahankan iman kepada Allah telah memberikan pengaruh besar pada rakyat yang menyaksikan keberaniannya. Banyak dari mereka yang kemudian sadar dan beriman kepada Allah.
Nabi Jurjais adalah simbol ketabahan dan keimanan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi penguasa yang zalim. Ia menunjukkan bahwa seseorang harus selalu teguh dalam keimanan dan selalu menyampaikan kebenaran, meskipun menghadapi berbagai cobaan dan ancaman.